Featured Post Today
print this page
Latest Post

Kelas 9 Bulan September 2020


 



Salam pramuka hai adik - adik untuk kegiatan kali ini kalian membuat pentigraf untuk contonya silahkan kalian lihat di 

Contoh Pentigraf 1

Contoh Pentigraf 2

Buatlah sebisa kalian judulnya bebas 5 terbaik akan mendapatkan hadiah, setelah selesai kalian ketik pentigraf kalian pada link dibawah 

Lingk Pengetika pengumpulan

NB : Untuk Dewan Penggalang wajib membuat 

KEGIATAN 2019 2020

 Kegiatan latihan Mingguan



MENGENAL DAN MEMILAH SAMPAH

 

MENGENAL DAN MEMILAH SAMPAH



Sampah berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi sampah organik (dapat terurai) dan anorganik (sulit terurai).
  • Sampah Organik Bisa Didaur Ulang: kertas, kardus, koran, majalah, dll
  • Sampah Organik Tak Bisa Didaur Ulang: sisa makanan, daun, sisa sayuran, dll.
  • Sampah Non-organik Bisa Didaur Ulang: logam (besi, alumunium, tembaga), botol, bekas botol minuman, kaleng, plastik, kaca, dll.
  • Sampah Non-organik Tak Bisa Didaur Ulang: plastik yang tidak bisa diaur ulang, baterai bekas, dll.
Pengelolaan sampah di rumah tangga melalui 3 langkah, yaitu:
  • Pengumpulan; mengumpulkan barang-barang yang tidak terpakai.
  • Pemilahan; Memisahkan antara sampah organik yang dapat didaur ulang, sampah organik yang tidak dapat didaur ulang, sampah anorganik yang bisa disaur ulang, dan sampah anorganik yang tidak bisa didaur ulang.  
  • Tindak lanjut; yakni pemanfaatan sampah sesuai dengan jenisnya, yaitu:  Dijadikan kompos untuk sampah organik yang tidak bisa di daur ulang. Dijual atau didaur ulang sendiri untuk sampah organik dan anorganik yang bisa didaur ulang.  

BENDERA MERAH PUTIH

 

BENDERA MERAH PUTIH



Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang secara singkat disebut Bendera Negara, adalah Sang Merah Putih. Bendera Negara Sang Merah Putih berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran lebar 2/3 (dua-pertiga) dari panjang serta bagian atas berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih yang kedua bagiannya berukuran sama.

SEJARAH

Warna merah-putih bendera negara diambil dari warna Kerajaan Majapahit. Sebenarnya tidak hanya kerajaan Majapahit saja yang memakai bendera merah putih sebagai lambang kebesaran. Sebelum Majapahit, kerajaan Kediri telah memakai panji-panji merah putih. Selain itu, bendera perang Sisingamangaraja IX dari tanah Batak pun memakai warna merah putih sebagai warna benderanya , bergambar pedang kembar warna putih dengan dasar merah menyala dan putih. Warna merah dan putih ini adalah bendera perang Sisingamangaraja XII. Dua pedang kembar melambangkan piso gaja dompak, pusaka raja-raja Sisingamangaraja I-XII. Ketika terjadi perang di Aceh, pejuang – pejuang Aceh telah menggunakan bendera perang berupa umbul-umbul dengan warna merah dan putih, di bagian belakang diaplikasikan gambar pedang, bulan sabit, matahari, dan bintang serta beberapa ayat suci Al Quran. Di zaman kerajaan Bugis Bone,Sulawesi Selatan sebelum Arung Palakka, bendera Merah Putih, adalah simbol kekuasaan dan kebesaran kerajaan Bone.Bendera Bone itu dikenal dengan nama Woromporang. Pada waktu perang Jawa (1825-1830 M) Pangeran Diponegoro memakai panji-panji berwarna merah putih dalam perjuangannya melawan Belanda. Kemudian, warna-warna yang dihidupkan kembali oleh para mahasiswa dan kemudian nasionalis di awal abad 20 sebagai ekspresi nasionalisme terhadap Belanda. Bendera merah putih digunakan untuk pertama kalinya di Jawa pada tahun 1928. Di bawah pemerintahan kolonialisme, bendera itu dilarang digunakan. Sistem ini diadopsi sebagai bendera nasional pada tanggal 17 Agustus 1945, ketika kemerdekaan diumumkan dan telah digunakan sejak saat itu pula.

ARTI WARNA

Bendera Indonesia memiliki makna filosofis. Merah berarti berani, putih berarti suci. Merah melambangkan tubuh manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia. Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan untuk Indonesia.
Ditinjau dari segi sejarah, sejak dahulu kala kedua warna merah dan putih mengandung makna yang suci. Warna merah mirip dengan warna gula jawa/gula aren dan warna putih mirip dengan warna nasi. Kedua bahan ini adalah bahan utama dalam masakan Indonesia, terutama di pulau Jawa. Ketika Kerajaan Majapahit berjaya di Nusantara, warna panji-panji yang digunakan adalah merah dan putih (umbul-umbul abang putih). Sejak dulu warna merah dan putih ini oleh orang Jawa digunakan untuk upacara selamatan kandungan bayi sesudah berusia empat bulan di dalam rahim berupa bubur yang diberi pewarna merah sebagian. Orang Jawa percaya bahwa kehamilan dimulai sejak bersatunya unsur merah sebagai lambang ibu, yaitu darah yang tumpah ketika sang jabang bayi lahir, dan unsur putih sebagai lambang ayah, yang ditanam di gua garba.

PERATURAN TENTANG BENDERA MERAH PUTIH

Bendera negara diatur menurut UUD '45 pasal 35, UU No 24/2009, dan Peraturan Pemerintah No.40/1958 tentang Bendera Kebangsaan Republik Indonesia.
Bendera Negara dibuat dari kain yang warnanya tidak luntur dan dengan ketentuan ukuran:
  1. 200 cm x 300 cm untuk penggunaan di lapangan istana kepresidenan;
  2. 120 cm x 180 cm untuk penggunaan di lapangan umum;
  3. 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di ruangan;
  4. 36 cm x 54 cm untuk penggunaan di mobil Presiden dan Wakil Presiden;
  5. 30 cm x 45 cm untuk penggunaan di mobil pejabat negara;
  6. 20 cm x 30 cm untuk penggunaan di kendaraan umum;
  7. 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di kapal;
  8. 100 cm x 150 cm untuk penggunaan di kereta api;
  9. 30 cm x 45 cm untuk penggunaan di pesawat udara;dan
  10. 10 cm x 15 cm untuk penggunaan di meja.
Pengibaran dan/atau pemasangan Bendera Negara dilakukan pada waktu antara matahari terbit hingga matahari terbenam. Dalam keadaan tertentu, dapat dilakukan pada malam hari.
Bendera Negara wajib dikibarkan pada setiap peringatan Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus oleh warga negara yang menguasai hak penggunaan rumah, gedung atau kantor, satuan pendidikan, transportasi umum, dan transportasi pribadi di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan di kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.
Bendera Negara wajib dikibarkan setiap hari di:
  1. istana Presiden dan Wakil Presiden;
  2. gedung atau kantor lembaga negara;
  3. gedung atau kantor lembaga pemerintah;
  4. gedung atau kantor lembaga pemerintah nonkementerian;
  5. gedung atau kantor lembaga pemerintah daerah;
  6. gedung atau kantor dewan perwakilan rakyat daerah;
  7. gedung atau kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri;
  8. gedung atau halaman satuan pendidikan;
  9. gedung atau kantor swasta;
  10. rumah jabatan Presiden dan Wakil Presiden;
  11. rumah jabatan pimpinan lembaga negara;
  12. rumah jabatan menteri;
  13. rumah jabatan pimpinan lembaga pemerintahan nonkementerian;
  14. rumah jabatan gubernur, bupati, walikota, dan camat;
  15. gedung atau kantor atau rumah jabatan lain;
  16. pos perbatasan dan pulau-pulau terluar di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia;
  17. lingkungan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia; dan
  18. taman makam pahlawan nasional.


Momentum pengibaran bendera asli setelah deklarasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Bendera Negara sebagai penutup peti atau usungan jenazah dapat dipasang pada peti atau usungan jenazah Presiden atau Wakil Presiden, mantan Presiden atau mantan Wakil Presiden, anggota lembaga negara, menteri atau pejabat setingkat menteri, kepala daerah, anggota dewan perwakilan rakyat daerah, kepala perwakilan diplomatik, anggota Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Republik Indonesia yang meninggal dalam tugas, dan/atau warga negara Indonesia yang berjasa bagi bangsa dan negara.
Bendera Negara yang dikibarkan pada Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta disebut Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih. Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih disimpan dan dipelihara di Monumen Nasional Jakarta.
Setiap orang dilarang:
  1. merusak, merobek, menginjak-injak, membakar, atau melakukan perbuatan lain dengan maksud menodai, menghina, atau merendahkan kehormatan Bendera Negara;
  2. memakai Bendera Negara untuk reklame atau iklan komersial;
  3. mengibarkan Bendera Negara yang rusak, robek, luntur, kusut, atau kusam;
  4. mencetak, menyulam, dan menulis huruf, angka, gambar atau tanda lain dan memasang lencana atau benda apapun pada Bendera Negara; dan
  5. memakai Bendera Negara untuk langit-langit, atap, pembungkus barang, dan tutup barang yang dapat menurunkan kehormatan Bendera Negara.

KEMIRIPAN DENGAN BENDERA NEGARA LAIN

Menurut kesetaraan kedudukannya sebagai bendera nasional, bendera ini mirip dengan Bendera Monako yang mempunyai warna sama namun rasio yang berbeda, selain itu bendera ini juga mirip dengan Bendera Polandia yang mempunyai warna yang sama namun warnanya terbalik.

LAMBANG GERAKAN PRAMUKA

 

LAMBANG GERAKAN PRAMUKA



Lambang Gerakan Pramuka adalah Tunas Kelapa yang diciptakan oleh Soenardjo Atmodipuro. Lambang ini dipergunakan pertama kali pada tanggal 14 Agustus 1961. Lambang gerakan pramuka


mengandung arti kiasan sebagai berikut:

  • Buah nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal. Ini mengandung arti Pramuka adalah inti bagi kelangsungan hidup bangsa (tunas penerus bangsa). 
  • Buah nyiur tahan lama. Ini mengandung arti, Pramuka adalahorang yang jasmani dan rohaninya kuat dan ulet. 
  • Nyiur dapat tumbuh dimana saja. Ini mengandung arti, Pramuka adalah orang yang mampu beradaptasi dalam kondisi apapun. 
  • Nyiur tumbuh menjulang tinggi. Ini mengandung arti, setiap Pramuka memiliki cita-cita yang tinggi. 
  • Akar nyiur kuat. Mengandung arti, Pramuka berpegang pada dasar-dasar yang kuat. 
  • Nyiur pohon yang serbaguna. Ini mengandung arti, Pramuka berguna bagi nusa, bangsa dan agama.

SALAM PRAMUKA DAN MOTTO GERAKAN PRAMUKA

 SALAM PRAMUKA DAN MOTTO GERAKAN PRAMUKA



Salam Pramuka adalah dari sikap menghormati atau menghargai dari seorang pramuka kepada pramuka lainnya. Pemberian salam pramuka dapat digolongkan dalam:
  • Sebagai salam biasa; diberikan kepada sesama pramuka.
  • Sebagai salam penghormatan; diberikan kepada (1) Bendera Merah Putih saat dikibarkan atau diturunkan; (2) Kepala Negara dan Wakilnya, serta duta negara; (3) kepada jenazah; (4) saat memasuki makam pahlawan. 
  • Sebagai salam janji; diberikan saat pengucapan Tri Satya dalam upacara pelantikan anggota pramuka.
Moto Gerakan Pramuka adalah adalah “Satyaku kudarmakan, darmaku kubaktikan”. 

KODE KEHORMATAN

 KODE KEHORMATAN



Kode Kehormatan adalah serangkaian ketentuan dasar yang harus dilaksanakan oleh setiap pramuka. Kode kehormatan dibagi menjadi dua macam yaitu janji (satya) dan ketentuan moral (darma). Satya adalah janji yang harus diucapkan seorang dilantik menjadi anggota pramuka dan harus dipenuhi selalu. Sedang Darma adalah nilai-nilai yang harus dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk golongan pramuka Penggalang, kode kehormatannya terdiri atas Tri Satya dan Dasa Darma. Bunyinya sebagai berikut:

TRI SATYA
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
  • Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila 
  • Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat 
  • Menepati Dasadarma
DASA DARMA PRAMUKA
  1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
  3. Patriot yang sopan dan kesatria
  4. Patuh dan suka bermusyawarah
  5. Rela menolong dan tabah 
  6. Rajin, trampil dan gembira
  7. Hemat, cermat dan bersahaja
  8. Disiplin, berani dan setia
  9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
  10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

Saat mengucapkan Tri Satya seorang pramuka harus berdiri dengan posisi siap. Sedangkan saat mendengarkan Tri Satya diucapkan dalam upacara pelantikan, seorang pramuka hendaknya memberi penghormatan.

TANDA PENGENAL GERAKAN PRAMUKA

 TANDA PENGENAL GERAKAN PRAMUKA



Tanda Pengenal Gerakan Pramuka adalah tanda-tanda yang dikenakan pada pakaian seragam pramuka yang menunjukkan identitas pemakainya. Penggunaan tanda pengenal mempunyai beberapa tujuan, diantaranya: sebagai alat pendidikan, sebagai alat pengenal, sebagai tanda pengakuan dan sebagai tanda penghargaan.


Macam-macam tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka digolongkan dalam 5 kelompok, yaitu:
  1. Tanda Umum; yaitu tanda yang dipakai secara umum oleh semua anggota Gerakan Pramuka yang telah dilantik. Tanda Umum seperti: Tanda Tutup Kepala; Setangan dan Pita Leher; tanda pelantikan; tanda harian; tanda WOSM (Pandu Dunia).
  2. Tanda Satuan; yaitu tanda menunjukkan Satuan / Kwartir (lokasi) tertentu, tempat seorang anggota Gerakan Pramuka bergabung. Tanda Satuan seperti; Tanda regu; tanda gudep; tanda Kwarcab; tanda Kwarda; tanda Saka; dll.
  3. Tanda Jabatan; yaitu tanda yang menunjukkan jabatan dan tanggungjawab seorang anggota Gerakan Pramuka dalam lingkungan organisasi Gerakan Pramuka. Tanda Jabatan seperti: tanda Pemimpin/Wakil Pemimpin Regu; tanda pratama; tanda Pembantu Pembina /Pembina/Pelatih/Andalan dll.
  4. Tanda Kecakapan: yaitu tanda yang menunjukkan kecakapan, ketrampilan, ketangkasan, kemampuan, sikap, tingkat usaha seorang Pramuka dalam bidang tertentu, sesuai golongan usianya. Yang termasuk Tanda Kecakapan seperti: Tanda Kecakapan Umum (TKU); Tanda Kecakapan Khusus (TKK); Tanda Pramuka Garuda. 
  5. Tanda Kehormatan; yaitu tanda yang menunjukkan jasa/prestasi seorang anggota pramuka. Tanda Kehormatan terbagi dalam: (a). Untuk Peserta didik; Tiska (Tanda Ikut Serta Kegiatan), Bintang Tahunan; Bintang Teladan. (b). Untuk anggota Dewasa; Bintang Pancawarsa, Darma Bhakti, Tunas Kencana dll.

HAK PERLINDUNGAN ANAK

 

HAK PERLINDUNGAN ANAK







Hak perlindungan anak adalah hak yang dimiliki oleh setiap anak (usia 18 tahun ke bawah) untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Perlindungan anak di Indonesia diatur dalam Undang-undang No. 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak.

Secara garis besar, setiap anak mempunyai hak untuk:
  • Hak Hidup Lebih Layak; seperti berhak atas kasih sayang orangtua, asi ekslusif, akte kelahiran, dll.
  • Hak Tumbuh dan Berkembang; Contoh seperti Hak atas pendidikan yang layak, istirahat, makan makanan yang bergizi, tidur / istirahat, belajar, bermain, dll.
  • Hak Perlindungan; seperti dilindungi dari kekerasan dalam rumah tangga, dari pelecehan seksual, tindak kriminal, dari pekerjaan layaknya orang dewasa, dll.
  • Hak Partisipasi; Setiap anak berhak untuk menyampaikan pendapat, punya suara dalam musyawarah keluarga, punya hak berkeluh kesah atau curhat, memilih pendidikan sesuai minat dan bakat, dll. 

MANFAAT PENGHIJAUAN

9 Manfaat Penghijauan bagi Lingkungan, Mampu Bersihkan Udara hingga Segarkan Mata



Mencegah Erosi Tanah


carloweducatetogether.ie

Manfaat penghijauan yang pertama adalah untuk mencegah erosi tanah. Erosi tanah adalah masalah yang umum terjadi di tanah tandus. Tanah tandus sendiri bukanlah tempat yang ketika hari berangin. Tanah yang tandus akan mengalami angin kencang yang membawa partikel-partikel besar dari tanah sehingga menyebabkan erosi tanah dan juga berdampak negatif pada kualitas udara.

Tanah tandus juga akan dengan mudah mengalami banjir saat hujan, yang mengakibatkan lapisan tanah atas terbawa ke sungai dan sumber air di daerah tersebut.

Dengan penghijauan, pepohonan akan bertindak sebagai penghalang angin sehingga melemahkan kecepatan angin dan mengurangi dampak dan kemampuannya untuk membawa partikel yang besar dari tanah. Akar-akar pohon yang tertanam di dalam tanah juga berguna menahan tanah untuk memastikan bahwa tanah tidak terseret air selama banjir.

Daun dan ranting pohon juga membantu untuk mengurangi dampak tetesan air hujan di tanah sehingga dapat mencegah erosi. Dengan pohon-pohon yang ditanam, akan menahan tanah sehingga tidak mudah longsor, terutama di daerah berbukit dan pegunungan.

Kualitas Udara Jadi Lebih Baik



Manfaat penghijauan yang kedua yaitu membuat kualitas udara menjadi lebih baik. Pohon memainkan peran penting dalam memurnikan udara. Orang-orang yang tinggal di daerah dengan banyak pohon memiliki risiko lebih kecil menderita kondisi yang berhubungan dengan udara. Ini karena pohon dapat memurnikan karbon dioksida dan memberikan oksigen melalui fotosintesis.

Seperti yang kita tahu, banyak aktivitas manusia telah menghasilkan karbon dioksida dalam jumlah besar, seperti ketika mereka mengemudi, membakar fosil, dan kegiatan industri.

Selain menghasilkan karbon dioksida, aktivitas manusia seperti konstruksi telah menyebabkan berkurangnya jumlah pohon dan hutan. Ketidakseimbangan ini telah menyebabkan banyak racun yang berterbangan di udara. Selain emisi karbon dioksida dan rumah kaca, aktivitas manusia seperti konstruksi dan mengemudi menciptakan partikel debu di udara yang mempengaruhi kualitas udara.

Pohon tidak hanya memurnikan karbon dioksida, tetapi juga berguna untuk memurnikan emisi rumah kaca. Pohon dapat menjebak partikel tanah di udara sehingga menghasilkan kualitas udara yang lebih baik.


Memperbaiki DAS


©©shutterstock.com/leungchopan

Manfaat penghijauan ketiga yaitu berguna untuk memperbaiki kualitas air. Manusia dan hewan bergantung sangat pada air bersih untuk bertahan hidup. Itulah mengapa penting untuk melindungi daerah aliran sungai (DAS). Meskipun sebagian besar upaya untuk memulihkan daerah aliran sungai sudah ada, namun penghijauan memainkan peran utama dalam menciptakan daerah aliran sungai baru.

Orang-orang yang tinggal di daerah kering adalah yang paling terpengaruh ketika terjadi kekurangan air bersih untuk konsumsi dan penggunaan rumah tangga.

Tempat-tempat dengan hutan atau banyak pohon memiliki beberapa sumber air sebagai kebalikan dari tempat-tempat yang tidak memiliki pohon, di mana mereka hanya mengandalkan konservasi air. Dengan melakukan penanaman pohon dapat membantu meningkatkan daerah aliran sungai dari daerah kering dan semi kering.


Pelestarian Satwa Liar


Manfaat penghijauan yang keempat adalah sebagai pelestarian satwa liar. Ketika hutan mulai berkurang, jumlah satwa liar juga ikut berkurang. Hewan liar adalah yang paling menderita ketika manusia menyerang dan menghabisi hutan dan habitat mereka yang lain.

Saat ini, sebagian besar tempat di mana manusia telah membangun kota dan perkebunan, dulunya merupakan tempat merumput dan tinggal bagi satwa liar. Ketika aktivitas manusia terus berkembang, jumlah satwa liar yang tinggal di daerah yang tidak terlindungi akan semakin berkurang.

Untuk kondisi yang lebih ekstrem, sebagian besar jenis hewan akan punah. Dengan melakukan penanaman pohon dapat membantu memastikan bahwa ada cukup tempat tinggal bagi kehidupan liar.

Dengan keberadaan banyak pohon juga berarti banyak jenis binatang atau satwa yang akan terlindungi, baik terlindungi ketersediaan makanannya ataupun terlindungi tempat tinggalnya. Karena alasan ini, penghijauan dapat membantu melindungi hewan liar.


Pengontrol Iklim



Manfaat penghijauan yang kelima yaitu sebagai pengontrol iklim. Indonesia merupakan negara yang memiliki iklim tropis, artinya iklim panas yang mendapatkan sinar matahari lebih panas daripada iklim yang lainnya.

Seiring waktu, bumi semakin tua dan kondisinya juga diperparah dengan berbagai aktivitas manusia. Limbah industri, asap kendaraan, dan kegiatan manusia lainnya menyebabkan polusi udara meningkat.

Adanya polusi udara ini menyebabkan perubahan iklim. Pemanasan global adalah contoh perubahan iklim nyata yang sudah dirasakan oleh manusia. Dengan adanya penghijauan, pohon-pohon yang ditanam dapat menetralisir udara yang tercemar sehingga iklim yang terjadi tidak terlalu ekstrem.


Menciptakan Ekosistem Baru

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Dave Allen Photography

Menanam pepohonan di lahan tandus manfaat yang lebih daripada menanam pohon di hutan yang menipis. Menanam pohon di hutan yang menipis bertujuan untuk membantu memulihkan ekosistem di daerah tersebut. Sedangkan ketika penanaman pohon dilakukan di tanah tandus, bisa membantu menciptakan ekosistem baru.

Sebagian besar lembaga yang bergerak di bidang lingkungan menggunakan langkah penghijauan untuk membantu mengembalikan daerah kering menjadi daerah produktif. Langkah ini juga dapat membantu membuat tanah tandus menjadi terlihat lebih indah dan segar.

Mencegah Terjadinya Banjir


©news.com.au

Manfaat penghijauan yang selanjutnya yaitu berguna untuk mencegah terjadinya banjir. Pepohonan yang ditanam mempunyai akar yang berfungsi sebagai penyerap air dan menyimpannya di dalam tanah.

Oleh karena itu, air yang terserap akan terkunci di dalam tanah. Dengan terkuncinya air ke dalam tanah akan mengecilkan resiko terjadinya banjir. Air hujan yang volume-nya banyak tidak akan meluap sehingga banjir dapat dicegah.

Pupuk Alami

©Liputan6.com/Immanuel Antonius

Dengan melakukan penghijauan, manusia juga bisa mendapatkan pupuk alami. Daun-daun yang gugur dari pohon, dapat ditampung dan kita olah menjadi pupuk kompos.

Jika di sekitar lingkungan Anda banyak terdapat pepohonan, Anda tidak perlu repot-repot mencari pupuk kompos. Karena Anda bisa mengumpulkan sampah dedaunan untuk digunakan sebagai pupuk alami.


Memperindah Pemandangan

©Shutterstock

Selain memberikan manfaat kesehatan dan juga manfaat bagi makhluk hidup lainnya, adanya penghijauan dapat mengubah pemandangan menjadi lebih indah dan segar.

Pemandangan yang menampilkan pepohonan hijau membuat mata menjadi lebih rileks dan pikiran menjadi lebih segar. Ini juga dinilai bisa berguna untuk meredakan stres. Area penghijauan juga terkadang dijadikan sebagai tempat wisata.

 Sumber : https://www.merdeka.com/jabar/9-manfaat-penghijauan-bagi-lingkungan-bersihkan-udara-hingga-segarkan-mata-kln.html


LINK MATERI

MATERI



Sebutan Nama Pemimpin Agama, Hari Libur dan Hari Besar Agama di Indonesia, Lambang / Ikon Agama di Indonesia

Menjelaskan Tentang Emosi

Cara Menyampaikan Pendapat

UU No 9 Tahun 1998 Kebebasan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum

Manfaat Penghijauan

Hak Perlindungan Anak

UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak

Tanda Pengenal Gerakan Pramuka

Kode Kehormatan

Sejarah Dasa Dharma

Salam dan Motto Gerakan Pramuka

Lambang Gerakan Pramuka

Bendera Merah Putih

Sejarah Bendera Merah Putih

Lagu Indonesia Raya dan Lagu Daerah

Lambang Negara Republik Indonesia

Alat Teknologi Informasi Modern

Mengenal dan Memilah Sampah

Teknik Penjernihan Air

Simpul

Tali Temali

Kompas

Menaksir

Baris Berbaris

Sandi Sandi Pramuka

Panorama Skets

CARA MENYAMPAIKAN PENDAPAT

 CARA MENYAMPAIKAN PENDAPAT



Menyampaikan pendapat adalah hak asasi setiap orang. Dalam menyampaikan pendapat ada 2 prinsip yang harus dipegang teguh yaitu kebebasan (artinya: siapapun bebas menyampaikan pendapat) dan tanggung jawab (artinya: dilakukan sesuai aturan hukum dan norma yang berlaku di masyarakat).

Cara menyampaikan pendapat yang baik:

  • Menyampaikan pendapat dengan kata yang sopan
  • Tidak memotong pembicaraan orang lain
  • Didasarkan pada akal sehat dan hati nurani yang luhur
  • Berani menanggung resiko bila ada sanggahan dari pihak lain
  • Tidak memaksakan kehendak (pendapat sendiri)
  • Mengutamakan kepentingan bersama, bukan kepentingan pribadi
  • Apabila saran/usulan/kritik tidak bisa diterima, maka harus berbesar hati untuk menerimanya 
  • Dapat melaksanakan hasil keputusan bersama secara jujur dan bertanggung jawab

GAYA RENANG

 Macam Macam Gaya Renang



Macam Macam Gaya Renang Beserta Gambar dan Tekniknya – Renang merupakan salah satu olahraga air yang sangat menyehatkan tubuh. Karena saat berenang seluruh anggota tubuh ikut bergerak, sehingga olahraga ini merupakan sebuah olahraga yang kompleks untuk kesehatan seluruh tubuh. Namun dalam berenang kita harus mempunyai keahlian, karena jika tidak maka kita dapat tenggelam.

Gaya renang dapat dilatih jika Anda memang ingin dapat berenang, macam macam gaya renang juga berfariasi. Anda dapat memilihnya sesuai dengan tingkat kemampuan yang Anda miliki. Untuk teknik dasar renang adalah dapat mengapung atau melayang di air. Jika sudah menguasai hal tersebut maka mudah bagi kita untuk melatih gaya renang yang lainnya, berikut perpustakaan.id bagikan untuk Anda tentang gaya renang.

Macam Macam Gaya Renang Beserta Gambar dan Tekniknya :

Gaya Dada.

Gaya Bebas.

Gaya Kupu Kupu.

Gaya Punggung.

Gaya Anjing.

Gaya Samping.

Trudgen.

1. Gaya Renang Dada.

Renang gaya dada

Gaya Renang dada adalah sebuah teknik renang yang mirip dengan katak saat berenang, sehingga gaya ini juga disebut dengan gaya katak. Untuk kecepatan gaya dada lebih rendah dibandingkan dengan gaya bebas, namun gaya ini cocok untuk orang yang ingin berenang secara santai.

Teknik gaya dada ini berada dikekuatan tangan dan kaki untuk mendorong badan ke depan, pada gaya ini juga diperlukan kemampuan tangan untuk mendorong kebawah saat kepala ke atas untuk melakukan pernapasan. Silahkan lihat gambar untuk teknik lebih jelasnya.

2. Gaya Renang Bebas.

Gaya Renang Bebas adalah teknik berenang yang menggunakan kebebasan tangan dan kaki untuk melakukan gerakan agar badan kita dapat meluncur dengan cepat. Meskipun disebut dengan gaya bebas, teknik renang gaya bebas ini juga mempunyai aturan. Pada saat melakukan gaya ini posisi badan berada di atas permukaan, tangan mengayuh kedepan sedangkan kaki menendang atau melakukan gerakan seperti menggunting.

Untuk teknik pengambilan nafas adalah saat tangan diangkat keatas untuk mengayuh kemudian kepala digelengkan kesamping kanan atau kiri setelah itu lakukan penarikan nafas bisa dengan mulut atau hidung.



 

3. Gaya Renang Kupu Kupu.

Gaya Renang Kupu Kupu adalah teknik renang yang didapat dari pengembangan gaya dada, pada teknik dasar renang gaya kupu kupu yang harus dimiliki adalah kekuatan lengan. Karena gaya kupu kupu mempunyai pusat kekuatan pada lengan, untuk gerakannya dapat seperti lumba lumba yang masuk kedalam air kemudian keluar saat tangan didorong kebawah. Sedangkan kaki lurus rapat ikut bergerak sesuai alur gerakan badan.


Gaya renang kupu kupu ini juga disebut dengan gaya lumba lumba, untuk kecepatannya memang lebih cepat daripada gaya bebas. Namun untuk melakukannya harus dengan tenaga yang lebih ekstra besar. Untuk melihat lebih jelas bagaimana cara melakukan gaya renang kupu kupu, berikut ini ada gambar tutorialnya.


4. Gaya Renang Punggung.

Gaya Renang Punggung adalah teknik renang dengan posisi badan terlentang melihat keatas, sedangkan punggung berada dipermukaan air. Untuk gerakan kaki dan tangan sama seperti gaya bebas, namun arahnya berlawanan. Untuk teknik pengambilan nafas gaya punggung dapat dilakukan kapan saja, karena wajah berada diatas air dan menghadap ke atas. Manfaat dari renang gaya ini untuk melatih otot punggung dan lengan.



5. Gaya Renang Anjing.

Gaya Renang Anjing adalah teknik berenang yang memiliki gerakan seperti Anjing berenang di Air, posisi kepala berada diatas air sedangkan kaki dan tangan melakukan gerakan seperti anjing melakukan renang. Oleh karena itu gaya ini disebut gaya Anjing.

Untuk kali pertama berenang Anda dapat belajar renang gaya ini. Karena jenis ini adalah yang paling mudah untuk dilakukan bagi para pemula yang belum bisa berenang atau melayang di atas air.

6. Gaya Renang Samping.

Gaya renang samping adalah teknik gaya renang yang menggunakan sisi samping bagian tubuh. Satu tangan berada di dalam air sedangan satunya berada di atas, untuk yang berada di dalam air lakukan ayunan melingkar sebagai dorongan tubuh. Sedangkan yang tangan berada di atas melakukan gerakan rileks atau lurus di atas kepala.

Kombinasikan gerakan tangan dengan gerakan kaki agar mendapatkan kecepatan yang maksimal. Untuk gerakan kaki dilakukan seperti menggunting, sedangkan posisi kepala melayang di air atau setengah masuk dan setengah berada di atas air.

Gaya ini tidak diperlombahkan dalam kompetisi resmi renang, sehingga jarang orang yang mengetahui gaya ini, namun jika kita melatih gaya ini maka dapat menambah skill atau kemampuan kita untuk variasi berenang.

7. Trudgen.


Gaya Renang Trudgen mempunyai kemiripan dengan renang gaya bebas, namun yang membedakan adalah gerakan kakinya. Pada jenis ini Kaki gerakannya seperti menggunting, sedangkan tangan mempunyai gerakan seperti kincir angin.

Tangan melakukan gerakan secara bergantian yaitu satu tangan mengayun keluar satu tangan masuk kedalam air. Untuk mendapatkan dorongan yang maksimal tangan harus lurus sampai paha dan ayun dengan sekuat tenaga. Untuk mengambil nafas dapat dilakukan kapan saja sesuai dengan kekuatan masing masing perenang.

Macam macam gaya renang beserta gambar dan tekniknya di atas semoga dapat bermanfaat bagi kalian yang ingin belajar berenang atau mengerjakan soal tentang renang


Anggota DG 2019/2020

 DG 2019/2020


PENGURUS DEWAN PENGGALANG 








Emosi

EMOSI



Emosi adalah perasaan yang timbul sebagai reaksi atas sesuatu, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar dirinya.

Macam-macam emosi antara lain:

  • Amarah: beringas, mengamuk, benci, jengkel, kesal hati
  • Kesedihan: pedih, sedih, muram, suram, melankolis,mengasihi diri, putus asa.
  • Rasa takut: cemas, gugup, khawatir, was-was, perasaantakut sekali, waspada, tidak tenang, ngeri.
  • Kenikmatan: bahagia, gembira, riang, puas, riang, senang, terhibur, bangga.
  • Cinta: penerimaan, persahabatan, kepercayaan, rasa dekat, bakti, hormat, dan kemesraan.
  • Terkejut: terkesiap, terkejut
  • Jengkel: hina, jijik, muak, mual, tidak suka
  • Malu: malu hati, kesal

Agama di Indonesia

Agama di Indonesia



Sebutan nama pemuka (pemimpin) agama di Indonesia, antara lain:

  • Budha: Biksu (laki-laki), Biksuni (perempuan), Pendeta, Biarawan/Biarawati, Sangha, Rahib
  • Hindu: Pendeta, Brahmana
  • Islam: Ulama, Kiai, Ustadz, Imam
  • Katolik: Pastor, Paus, Kardinal, Uskup,Biarawan/Biarawati
  • Konghucu: Pendeta (Xue Shi), Jiao Sheng, Wen Shi
  • Kristen: Pendeta, Biarawan/Biarawati

Hari Libur Nasional Keagamaan di Indonesia (Hari besar keagamaan yang ditetapkan sebagai hari libur nasional),

Agama Islam :

  • Tahun Baru Hijriyah (1 Muharam); Tahun baru Islam.
  • Maulid Nabi (12 Rabiul Awal); Kelahiran Nabi Muhammad SAW.
  • Isra Mi’raj (27 Rajab); Peristiwa Isra Mi’raj Nabi
  • Muhammad SAW
  • Idul Fitri (1 Syawal); Hari Raya setelah Ramadan
  • Idul Adha (10 Dzulhijjah); Hari Raya Qurban dan Haji

Agama Budha : 

  •  Waisak

Agama Hindu 

  • Nyepi / Tahun 
  • Baru Saka (Hindu)

Agama Katolik dan Kristen

  • Wafat Isa Al Masih
  • Kenaikan Isa Al Masih
  • Natal 

 Agama Khonghucu

  •  Tahun Baru Imlek


Hari Besar Keagamaan Nasional di Indonesia adalah hari besar keagamaan sebagaimana  di atas ditambah dengan hari-hari lain yang tidak ditetapkan sebagai libur nasional. Untuk

Islam :

  • Asyura (10 Muharam); banyak peristiwa penting seperti; Allah menciptakan 'Arasy, Nabi Nuh selamat dari banjir, Nabi Ibrahim diselamatkan dari api raja Namrud, Nabi Musa membelah laut, dll.
  • Nisyfu Sya’ban (15 Sya’ban); malam dibukanya 300 pintu rahmat.
  • Nudzulul Quran (17 Ramadan); Turunnya Al Quran yang pertama kali.

Budha : 

  • Maghapuja,
  •  Asadha, 
  • Khatina, 
  • Ulambana 

 Hindu

  • Galungan, 
  • Kuningan, 
  •  Saraswati

Katolik dan Kristen :

  • Paskah,
  • Pantekosta  

Khonghucu

  • Lahir Khonghucu,
  • Wafat Khonghucu, 
  • Genta Rohani 

Agama-agama yang ada di Indonesia serta nama tempat ibadahnya. Lambang/ikon/simbol agama-agama di Indonesia:

  • Budha: (Dharmacakra), (Swastika), dan (Teratai)
  • Hindu: (Swastika), (Teratai), dan (Om)
  • Islam: (Bulan Sabit)
  • Katolik dan Kristen: (salib)
  • Khonghucu: (yin yang)






Album 2017/2018

 KENANGAN TAHUN 2017/2018

Pelepasan tukik





Pelantikan Dewan Penggalang


Lampion





Pembina dan Pembina Pendamping


Pembina 

Kak Dwi 

Kak Kholif

Kak Azizi

Kak Lutfie


Pembina Pendamping

           

     

    


        

 











 
Support : Creating Website | CSS Spendaba | Kak Azizi
Copyright © 2020. Pramuka SMPN 2 Banyuwangi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Kak Azizi
Proudly powered by Blogger